Penjelasan:
Ketujuh orang yang tersebut dalam hadits sebelumnya, walaupun lahiriah
amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi semua amalan mereka
itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat
naungan Allah Ta’ala. Sifat itu adalah mereka sanggup menyelisihi dan
melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan Allah dan ketaatan
kepada-Nya.
1. Pemimpin yang adil.
Dia adalah manusia yang paling dekat kedudukannya dengan Allah Ta’ala
pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma
dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ
عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ
الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
“Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar
yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman Azza wa Jalla
-sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan semua-. Yaitu orang-orang
yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga dan adil dalam
melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.” (HR. Muslim no. 3406)
2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
Hal itu karena dorongan dan ajakan kepada syahwat di masa muda mencapai
pada puncaknya, karenanya kebanyakan awal penyimpangan itu terjadi di
masa muda. Tapi tatkala seorang pemuda sanggup untuk meninggalkan semua
syahwat yang Allah Ta’ala haramkan karena mengharap ridha Allah, maka
dia sangat pantas mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits di
atas, yaitu dinaungi oleh Allah di padang mahsyar.
3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid.
Sungguh Allah Ta’ala telah memuji semua orang yang memakmurkan masjid secara umum di dalam firman-Nya:
في بيوت أذن الله أن ترفع ويذكر فيها اسمه يسبح له فيها بالغدو
والآصال رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء
الزكاة يخافون يوماً تتقلب فيه القلوب والأبصار ليجزيهم الله أحسن ما عملوا
ويزيدهم من فضله والله يرزق من يشاء بغير حساب
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan
untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan
waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak
(pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan
sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari
yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Meraka
mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada
mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah
memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nur: 36-38)
Terkaitnya hati dengan masjid hanya akan didapatkan oleh siapa saja yang
menuntun jiwanya menuju ketaatan kepada Allah. Hal itu karena jiwa pada
dasarnya cenderung memerintahkan sesuatu yang jelek. Sehingga jika dia
meninggalkan semua ajakan dan seruan jiwa yang jelek itu dan lebih
mendahulukan kecintaan kepada Allah, maka pantaslah dia mendapatkan
pahala yang sangat besar.
Sebelumnya Selanjutnya
1 komentar:
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny
Posting Komentar